JAKARTA - Sebagai upaya untuk mempercepat upaya pemulihan sektor parekraf yang terdampak pandemi COVID-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan tambahan anggaran Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2023 sebesar Rp4.186.990.000.000 dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.
"Untuk mempercepat pemulihan (sektor parekraf) dan menjaga momentum kami mengusulkan anggaran (Kemenparekraf/Baparekraf) sebesar Rp4.186.990.000.000," kata Menparekraf Sandiaga dalam rapat yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Dalam rapat itu, Sandiaga didampingi oleh Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Menparekraf Sandiaga mengatakan usulan penambahan anggaran ini telah disampaikan ke Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas sebanyak dua kali.
Di mana usulan tambahan pertama pada 24 Maret 2022 sebesar Rp952.096.897.000 dan usulan kedua pada 4 Juli 2022 sebesar Rp3.234.893.103.000. Berdasarkan nota keuangan RAPBN tahun anggaran 2023, pagu anggaran/sementara Kemenparekraf/Baparekraf adalah sebesar Rp3.381.345.168.000.
"Walaupun pagu anggaran yang ditetapkan jauh di bawah harapan kami, perlu kami tekankan bahwa setiap rupiah akan menjadi tanggung jawab Kemenparekraf dan akan kami kelola dan optimalkan penggunaannya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Demi pemulihan, kebangkitan (ekonomi), penciptaan lapangan kerja, dan juga untuk memastikan momentum kepulihan kita mengacu pada pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," katanya.