Harga Minyak Landai, Inflasi Korsel Turun Jadi 5,7% di Agustus 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Jum'at 02 September 2022 11:30 WIB
Harga minyak picu penurunan inflasi Korsel (Foto:Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga minyak yang melandai memicu penurunan inflasi di Korea Selatan. Inflasi Korea Selatan mengalami pelambatan di bulan Agustus 2022.

Melansir Bloomberg, Jumat (2/8/2022), tingkat inflasi Korsel tercatat sebesar 5,7% pada bulan lalu, turun dari tingkat inflasi pada Juli yang mencapai 6,3%.

Penurunan yang terjadi lebih rendah dari yang diproyeksikan para ekonom yakni sebesar 6,1%. Adapun, penurunan yang terjadi merupakan yang pertama kalinya sejak akhir 2020.

Melambatnya kenaikan inflasi mengurangi tekanan kepada bank sentral Korsel atau Bank of Korea (BOK) untuk menaikkan tingkat suku bunga.

Meski turun, tekanan harga di negeri ginseng tersebut masih signifikan. Hal itu membuat bank sentral masih tetap waspada dan menyiapkan langkah pengendalian inflasi, karena tingkat inflasi masih jauh di bawah target BOK yakni sebesar 2%.

“Turunnya inflasi didorong oleh melandainya harga minyak dan pemotongan pajak bahan bakar. Namun, inflasi tetap tinggi dan pemerintah akan tetap waspada terhadap tekanan harga,” kata Kementerian Keuangan Korea Selaatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Bloomberg.

Tekanan harga di sektor bahan makanan diperkirakan masih akan membuat tingkat inflasi di Korsel bertahan pada level 5% hingga 6% untuk waktu yang lama.

Sebagaimana diketahui, pada Juli lalu tingkat inflasi di Korsel mencapai 6,3%, angka itu merupakan yang tertinggi dalam hampir 24 tahun terakhir. Demi mengendalikan inflasi, BOK pun menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,50%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya