"Harga minyak memang trennya turun naik tiap hari. Jadi, memang tidak bisa dijadikan patokan dalam jangka panjang," lanjutnya.
Sementara, kata Arifin, Pertamina juga sudah menyiapkan sebuah sistem pengawasan. Adapun nantinya melalui sistem tersebut diharapkan akan bisa memastikan BBM subsidi tepat sasaran.
"Pertamina juga sudah menyiapkan sistem pengawasan digitalisasi, harapannya bisa lebih mempertajam ketepatan bbm bersubsidi ini kepada yang lebih membutuhkan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)