Sama halnya dengan Ardi, seorang driver bernama Rudi menginginkan kenaikan tarif ojek online sebesar Rp2.000 per kilonya.
"Kalau nominal mah Rp2.000an lah per kilonya, tapi kalau kita mah sebagi orang lapangan ya ngikut yang ditetapin saja, untuk nominal segitu sih cukup," katanya.
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan mengumumkan penyesuaian kenaikan tarif ojek online pada Rabu (7/9/2022) besok.
“Untuk penyesuaian tarif ojek online (ojol) akan kami umumkan dalam dua hari ke depan, dengan besaran yang telah disesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM,” kata Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)