Intip Bisnis Pertemanan Virtual, Tawarkan Sleep Call hingga Raup Cuan Menggiurkan

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 06 September 2022 10:31 WIB
Bisnis pertemanan virtual. (Foto: Freepik)
Share :

“Pengalaman romantis pasti ada. Klien kan bisa request untuk dijadikan teman atau pacar. Tentunya itu virtual. Untuk mengatasinya, kita tegakkan aturan agensi. Setelah menyelesaikan job mereka, nomor telepon klien harus diblokir, dan history chat dan telepon harus dihapus. Mereka juga punya kewajiban melapor pada saya apakah mereka sudah menyelesaikan job dengan baik dan sudah tidak berbincang lagi dengan klien,” jelasnya.

Adapun bisnis ini langsung ditanggapi oleh psikolog Azizatul Adni, pendiri Bale Psikolog, sebuah layanan konseling di Lombok Timur.

Dia mengatakan perkembangan ini muncul karena memang ada permintaan.

“Pada dasarnya ini memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sebagai manusia kita membutuhkan interaksi. Dulu, secara tradisional kita melakukan interaksi secara langsung. Seiring berjalannya waktu, teknologi memberi kita dukungan untuk menjalin hubungan dengan orang yang secara geografis tidak dekat dengan kita,” bebernya.

Menurutnya, interaksi dengan orang yang berjauhan itu memiliki manfaat positif. Seseorang bisa mempelajari budaya baru atau melihat berbagai hal dengan perspektif yang berbeda.

Dia pun mengingatkan ada juga risiko yang mesti diperhitungkan ketika menjalin pertemanan virtual.

Di mana seorang teman virtual seringkali menyembunyikan kepribadian yang sesungguhnya karena memang tidak eksis secara kasat mata.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya