Banyaknya instansi yang dilibatkan dalam pendataan diharapkan mampu mengurangi penerima bantuan yang tidak tepat.
Ada total ada 20,6 juta KPM BLT BBM, imbas kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Walau pun memang belum 100% bagus. Dan itu tidak akan pernah 100 persen, tapi Insya Allah ini sudah relatif tepat sasaran dibanding sebelum-sebelumnya," katanya.
Bantuan ini dikatakan Muhadjir, akan cair dua kali hingga akhir 2022 nanti.
Untuk tahap pertama pencairan untuk bulan September dan Oktober, sedangkan termin kedua November dan Desember 2022.
"Targetnya empat kali, tapi disalurkan dua kali. Jadi mulai September sampai Desember jadi nanti disampaikan secara dua bulanan. Insya Allah lancar semuanya," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)