Sisa Kuota Pertalite Tinggal 3,5 Juta KL, Cukup Sampai Akhir 2022?

Rizky Fauzan, Jurnalis
Kamis 15 September 2022 11:26 WIB
Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan apakah kelebihan kuota tersebut akan ditanggung pemerintah atau oleh Pertamina.

Namun, dia menegaskan Pertamina bisa saja collaps jika harus menanggung seluruhnya.

Kondisi tersebut disebabkan oleh lonjakan konsumsi BBM subsidi yang tidak bisa ditahan walaupun pemerintah menaikkan harganya di 3 September 2022 lalu.

Ega menyebut, keputusan setidaknya harus diumumkan di bulan ini.

"Harga sudah naik iya, mengurangi tekanan iya, tapi demand tidak bisa ditahan. Makanya tadi pagi mendadak dilaporkan pagi hari ini, karena harus diputuskan pada bulan September, tidak boleh lewat Oktober," ungkapnya.

Ega membeberkan terdapat potensi anggaran kompensasi pemerintah kepada Pertamina melonjak Rp 163 triliun, jauh lebih besar dari anggaran subsidi.

Dia menjelaskan, jika pemerintah tidak mampu membayar kepada Pertamina di tahun ini, maka akan dicatat sebagai piutang yang akan di-carry over di tahun-tahun berikutnya sesuai kemampuan keuangan negara.

"Begitu ada piutang besar pasti kami akan menanggung yang istilahnya time value of money, besaran cost atas itu per tahun bisa Rp 7 triliun, jadi tidak ngapa-ngapain kita sudah kena cost duluan, gara-gara ada piutang yang uncertainty," pungkasnya.

Ega memastikan jika Pertamina siap untuk mencari solusi bersama atas kondisi ini, mengingat Pertamina merupakan BUMN yang 100 persen sahamnya dimiliki negara.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya