JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali membagikan Nomor Induk Berusaha (NIB) di kota Cilegon, Provinsi Banten.
Harapannya dengan pemberian NIB ini pelaku usaha bisa dengan mudah minjam uang ke bank.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal, Kementerian Invetasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) , Ahmad Idrus mengatakan saat ini pemerintah menyiapkan kurang lebih Rp200 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BACA JUGA:NIB Bisa Dipakai Cari Modal, Jokowi: Jangan Beli Motor!
"Dengan adanya NIB itu jadi mudah untuk mengakses pinjaman," Ahmad Idrus dalam pada acara pembagian NIB di Cilegon, Kamis (15/9/2022).
Selain itu untuk mengakses permodalan pemerintah juga tidak mewajibkan ada agunan terhadap pelaku usaha jika mau meminjam uang kebank kalau sudah mengantongi NIB.
"Pak presiden sudah memberikan statement bahwa tidak ada agunan, kalau masih ada kita benahi," jelasnya.
Dia menyebut untuk pengajuan pinjaman pertama tidak bisa langsung mendapatkan pinjamanl modal dengan nominal yang besar, namun seiring berjalan usaha, nominal pinjaman itu bakal bisa bertambah asal memenuhi syarat dan ketentuan.
"Harapan kami dari penyerahan NIB ini, ini sebagai indentitas, ini sudah resmi sebagai pelaku usaha Nasional," ucapnya.
Menurutnya, menjadi PNS tidak berkontribusi besar mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Sebab yang menjadi salah satu indikator negara maju adalah rasio pengusaha dan jumlah penduduk.
Sedangkan saat ini jumlah pengushaa di Indonesia baru berada di angka 3% dari populasi penduduk.
Adapun untuk menjadi negara high income, setidaknya rasio Pengusaha di sebuah negara harus berada diangka 14%.
Oleh karena itu pemberian NIB ini diharapkan mampu mendorong Indonesia melahirkan lebih banyak pengusaha.
"Dalam kajian itu pemerintah saat ini mencoba mengajak seluruh warga negara untuk mau berusaha, terutama di usaha mikro dan kecil, karena banyak saat ini anak selesai kuliah malah disuruh daftar jadi PNS," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)