Dhanny menambahkan tambahan bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun tidak cukup meredam dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri kepada daya beli masyarakat.
Tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,64 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang senilai Rp150 ribu untuk enam bulan, seharusnya mencapai Rp1 juta per bulan bagi tiap KPM.
“Dengan menggeser alokasi untuk subsidi dan kompensasi yang bisa tembus Rp500 triliun kepada BLT, hal itu seharusnya bisa dilakukan untuk menambah daya beli masyarakat. Kemudian, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali kelanjutan proyek-proyek mercusuar yang bisa dialokasikan untuk belanja sosial,” ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)