"Kalau daya beli berkurang, tentu pengusaha akan melakukan efisiensi, saat ini kami sudah melakukan, tetapi kondisi ini terjadi pagi, mau tidak mau, suka tidak suka efisiensi pada sektor pengurungan tenaga kerja bisa terjadi," kata Nurjaman.
Menurutnya kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM saat ini masih terlalu dini. Sebab dunia usaha masih merangkak dalam fase pemulihan ekonomi.
"Saat ini kita dihantam dengan kenaikan harga BBM yang tinggi, ini bukan tidak memahami, tetapi ini terlalu dini untuk menerapkannya, paling tidak tahan dulu satu tahun, karena apa, supaya kami bisa bergerak lagi, untuk membangkitkan ekonomi kita," pungkasnya.
(Feby Novalius)