JAKARTA - PT Leyand International Tbk (LAPD) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (20/9/2022), perseroan akan menerbitkan sebanyak 3,02 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham. Adapun, jumlah saham yang akan diterbitkan akan bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan rights issue yang ditentukan perseroan.
Baca Juga: Rampungkan 6 Proyek, Adhi Karya Siap Pakai Dana Rights Issue Rp3,87 Triliun
Manajamen LAPD menjelaskan bahwa, aksi korporasi ini akan dilaksanakan setelah perseroan mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 26 Oktober 2022 mendatang.
Sementara itu, jika dalam pelaksanaan rights issue ada sisa saham baru yang tidak di diambil oleh pemegang HMETD, maka Rustono Fulia, PT Indoraya Tunggal Pratama, PT Rusco Logistik Internasional dan David Fulia akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue.
Baca Juga: Waskita Karya Rights Issue dan Dapat PMN, Dirut: Tunggu Aturan Pemerintah
Keempat pembeli siaga tersebut akan melaksanakan kewajiban penyetorannya untuk mengambil bagian atas sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD, dengan melakukan penyetoran dalam bentuk lain atau inbreng, dan secara tunai yang akan dilakukan oleh Rustono Fulia.
“Setelah pelaksanaan rights issue, Leo Andyanto akan menyerahkan pengendalian perseroan kepada Rustono Fulia sebagai pengendali baru, dan pengendali baru akan melakukan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka,” tulis manajemen LAPD dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (20/9/2022).