JAKARTA – Waspada penipuan lowongan kerja Pegadaian. Untuk itu, Pegadaian mengimbau masyarakat agar cermat dan teliti sehingga tidak tertipu lowongan kerja mengatasnamakan direksi atau pejabat Pegadaian.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa modus penipuan rekrutmen karyawan dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya melalui SMS dan aplikasi berbagi pesan seperti Whatsapp maupun Telegram, tapi juga modus penipuan berkedok undangan penerimaan karyawan yang biasanya dikirimkan ke calon korban.
"Biasanya, calon korban akan diminta datang ke kantor Pegadaian dengan menggunakan jasa tour dan travel, seolah pelaku membantu menyediakan transportasi dan akomodasi bagi para calon korban agar bisa mengikuti proses rekrutmen," kata Basuki dilansir dari Antara, Selasa (20/9/2022).
Setelah calon korban berhasil dijaring, lanjut Basuki, selanjutnya pelaku akan meminta transfer dengan alasan untuk biaya pengganti transport dan akomodasi tersebut.
"Dalam setiap rekrutmen karyawan yang dilakukan oleh Pegadaian, sama sekali tidak memungut biaya. Pegadaian juga tidak pernah bekerja sama dengan pengelola jasa tour dan travel untuk proses rekrutmen," katanya.
Basuki meminta masyarakat yang mendapatkan informasi atau pesan tersebut agar segera melakukan konfirmasi ke kantor Pegadaian terdekat, atau menghubungi 1500 569. Namun, jika terlanjur menjadi korban penipuan, agar melaporkan kepada pihak yang berwajib agar dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.