JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan ada satu perusahaan terafiliasi BUMN yang masuk dalam pipeline IPO,
“Dari 35 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, terdapat perusahaan afiliasi BUMN,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Disampaikannya, dalam dua tahun terakhir, perusahaan terafiliasi dengan BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di BEI, selain PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), juga ada PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).
Ke depan, lanjut Yetna, diharapkan semakin banyak perusahaan termasuk BUMN dan entitas anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia untuk mendukung pertumbuhannya.
Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merencanakan 14 perusahaan di bawah naungannya untuk melepas saham di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan dokumen Kementerian BUMN, ada 14 perusahaan yang masuk ke dalam pipeline rencana initial public offering (IPO). Sebelumnya, Kementerian BUMN menyiapkan dua anak usaha BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.
Dua anak usaha ini digadang-gadang akan mengeluarkan penawaran umum perdana dengan dana jumbo.
Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury menuturkan, telah menargetkan penawaran umum perdana atau IPO BUMN dan anak usahanya hingga 14 perusahaan dalam 4 tahun ke depan.