JAKARTA - PT INKA akan membuat 53 bus listrik untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Usai acara tersebut, bus listrik tersebut akan digunakan di Surabaya dan Bandung.
Direktur Utama Industri Kereta Api Budi Noviantor mengatakan, nantinya bus tersebut akan digunakan sebagai moda transportasi massal di wilayah Bandung dan Surabaya setelah perhelatan KTT G20 selesai.
Baca Juga: INKA Buka Peluang Kerjasama Bangun Proyek Infrastruktur Kereta di Indonesia, Siapa Minat?
"Ada 53 bus listrik, nanti setelah G20 ini digunakan operasi di Surabaya dan Bandung," katanya di kepada awak media setelah melakukan Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Pembiayaan antara Industri Kereta Api Persero (INKA) dengan PT Bank Muamalat di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Budi mengungkapkan bahwa saat ini bus listrik yang sudah ada di Bali sebanyak enam bus, sedangkan sisanya sedang di produksi di Madiun.
Baca Juga: Bank Muamalat Biayai INKA untuk Buat 53 Bus Listrik di G20
"Yang sudah di Bali 6, Kita lagi produksi yang ke-34. Kita tunggu testing terakhir. Pokoknya nanti di Akhir Oktober 30 bus sudah sampai di sana (Bali)," katanya.
Selain itu, Budi mengatakan pihaknya juga tengah menyiapakan sarana pendukungnya yakni pos charging untuk pengisian baterai.