Baru Pulih Usai Pandemi Covid-19, Ekonomi RI Kini 'Dihantui' Resesi 2023

Michelle Natalia, Jurnalis
Minggu 02 Oktober 2022 10:04 WIB
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, Gusti Agung Diah Utari. (Foto: MPI)
Share :

Wisatawan yang berasal dari Australia mendominasi kedatangan wisman ke Bali di bulan Juli 2022 dengan porsi sebesar 32,19%.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juli 2022 tercatat sebesar 37,52%, turun sedalam 1,25 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni 2022 (mtm).

Sementara TPK pada Juli 2022 jika dibandingkan dengan bulan Juli 2021 (yoy) yang mencapai 5,23%, tingkat penghunian kamar pada bulan Juli 2022 tercatat naik 32,29 poin. TPK hotel nonbintang tercatat sebesar 20,93%, naik 3,52 poin (mtm) dibandingkan bulan Juni 2022.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada bulan Juli 2022 tercatat 2,05 hari, turun 0,10 poin dibandingkan dengan capaian 2,15 hari di Juni 2022.

Jika dibandingkan dengan capaian bulan Juli 2021 (yoy) yang tercatat 1,92 hari, rata-rata lama menginap Juli 2022 naik 0,13 poin.

Sementara itu, untuk hotel non bintang, rata-rata lama menginap di bulan Juli 2022 tercatat sebesar 2,042 hari, naik 0,003 poin (mtm) dibandingkan bulan Juni 2022 yang tercatat sebesar 2,039 hari.

Dia menyebutkan bahwa Bali sendiri mulai bertransformasi ekonomi untuk menjadi Bali yang tangguh, hijau, dan sejahtera di tahun 2045. Untuk jangka pendek, pemulihan ekonominya masih bertumpu pada sektor pariwisata.

"Dalam jangka panjang, akan ada 6 sektor unggulan, yaitu pertanian, kelautan dan perikanan, industri pengolahan branding Bali, IKM, UMKM, dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata," pungkas Utari.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Finance lainnya