Investor Masih Belum Tertarik Investasi ke Migas RI, Kenapa?

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 19:09 WIB
Sekretaris SKK Migas Taslim Yunus Jelaskan soal Investor Migas RI. (Foto: Okezone.com/Dilla)
Share :

JAKARTA - Minat investor terhadap kilang minyak dan gas (migas) belum banyak. Untuk itu, Sekretaris SKK Migas Taslim Z Yunus meminta dukungan dari Pemerintah Daerah untuk bersama-sama meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia.

Apalagi ada target pencapaian peningkatan produksi migas nasional di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD.

"SKK Migas terus berupaya memaksimalkan aset yang sudah ada menjadi produksi, mempercepat EOR, mengakselerasi temuan yang ada menjadi produksi dan melakukan eksplorasi yang masif. Untuk mewujudkannya maka membutuhkan dukungan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pemerintah Daerah penghasil migas," ujarnya dalam acara Media Gathering SKK Migas di Bandung, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Keren! Harta Karun Terbesar Dunia Ada di Indonesia

Dia juga menjelaskan bahwa potensi migas nasional lebih didominasi oleh gas, sehingga ini menjadi tantangan bersama untuk bagaimana agar gas dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Menggantikan peran minyak, sehingga produksi gas di Indonesia yang surplus dapat menkompensasi kekurangan minyak yang saat ini sebagaian masih impor," jelasnya.

Dia pun menambahkan kalau industri migas saat ini bersaing dengan energi terbarukan, apalagi beberapa negara di Eropa sudah menghentikan pembiayaan energi fosil.

Baca Juga: Harta Karun Terbesar Dunia Ada di Indonesia

"Seiring dengan komitmen Indonesia menuju nett zero emission sampai 2060, maka gas menjadi salah satu alternatif dalam mengisi energi transisi, sampai sumber energi bersih siap memenuhi kebutuhan energi nasional," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya