Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Diterjang Banjir, Ini Biang Keroknya

JAKARTA - Bangunan MTSN 19 Jakarta ambruk. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS), Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Heri Mulyono mengungkapkan banjir di Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan mengakibatkan ambruknya bangunan MTsN karena saluran drainase terganggu.

Hal tersebut menyebabkan luapan dari saluran drainase ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi yang membuat arus debit air cukup kuat sehingga tembok MTsN 19 ambruk.

Baca Juga: Suasana Berduka, Begini Situasi di MTSn 19 Jakarta Usai 3 Siswa Tewas Tertimpa Tembok

"Banjir disebabkan saluran drainase yang tersumbat sehingga air meluap ke lahan disamping MTsN 19. Genangan air setinggi sekira 1 m ini menekan tembok hingga roboh," ujar Heri saat dihubungi MNC Portal, Jumat (8/10/2022).

Menurutnya, Kali Krukut pada saat waktu kejadian meski dalam kondisi hujan, kondisi debit air masih normal. Disamping itu dikatakan Heri hilir kali dengan lokasi kejadian juga masih memiliki jarak.

Baca Juga: Penampakan Tembok Roboh MTsN 19 Pondok Labu yang Tewaskan 3 Siswa

Namun memang fungsi saluran drainase yang kurang optimal membuat air tidak sampai ke kali. Sehingga luapan pun tejadi dan membuat bangunan tembok di MTsN 19 ambruk dan menimpa siswa.

"Kali krukut berjarak 1 km di hilir lokasi kejadian. Pada saat kejadian sekitar pukul 14.00 muka air kali krukut masih rendah 80 cm, masih siaga 4," lanjut Bambang.