2. Jenis Perusahaan Berbeda
Bisnis ritel ini didirikan oleh salah satu pengusaha Indonesia, Djoko Susanto. Pada awalnya, bisnis Alfamart hanya sebuah usaha dagang rokok dan barang-barang konsumsi. Kemudian, mayoritas kepemilikan bisnis ini dijual kepada PT HM Sampoerna pada Desember 1989. Lalu, komposisi kepemilikan sahamnya telah berubah dengan PT Sigmantara Alfindo sebagai induk usaha memiliki 52,74% saham. Sementara itu, induk usaha terakhir Alfamart adalah PT Perdana Mulia Fajar. Untuk pemilik Manfaat Akhir (ultimate beneficial owner) dari kepemilikan saham Sumber Alfaria Trijaya sendiri adalah sang founder yakni Djoko Susanto.
Sementara gerai Indomaret bediri di bawah naungan PT Indomarco Prismatama dengan mayoritas saham dipegang oleh Salim Group.
3. Tanggal Berdiri Berbeda
Gerai Alfamart dan Indomaret kerap kali berdekatan. Meski demikian, rupanya usia kedua minimarket favorit masyarakat Indonesia ini cukup jauh. Indomaret lahir terlebih dahulu, yaitu pada 20 Juni 1988. Sedangkan Alfamart baru berdiri pada 27 Juni 1999.
4. Jumlah Gerai
Alfamart dan Indomaret sama-sama memiliki kekuatan yang besar dalam memperluas jaringan waralabanya.
Dikutip dari berbagai sumber, pada 2021 lalu Alfamart memiliki jumlah gerai sebanyak 18.810 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah tersebut rupanya naik 7,27 persen dari tahun 2020. Sedangkan gerai Indomaret per tahun 2021 telah mencapai 19.561 unit.