JAKARTA - Para nasabah yang marah, dua di antaranya bersenjata, menyerbu bank-bank komersial di Lebanon, memprotes pembatasan penarikan uang di tengah krisis keuangan yang melanda negara tersebut.
Pada Selasa (04/10/2022), seorang nasabah dengan membawa pistol dan granat, memasuki cabang BLC Bank di Chtaura, mendesak supaya bisa mengambil uang tabungan senilai USD24.000 yang ia simpan di bank tersebut, menurut Depositors' Outcry, kelompok yang memberikan advokasi ke para nasabah.
Kelompok ini, kepada kantor berita Reuters, mengatakan nasabah yang membawa pistol dan granat tersebut bernama Ali al-Saheli.
Ia perlu menarik uang tabungan untuk membayar utang dan membiayai anaknya yang tengah kuliah di Ukraina.
Pernyataan yang dikeluarkan kelompok Depositors' Outcry mengatakan al-Saheli sudah berupaya menjual ginjalnya untuk menutup kebutuhan.
Upayanya menarik tabungan di bank gagal dan ia ditahan oleh aparat keamanan.