JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti rencana konversi kompor gas menjadi listrik. Menurutnya, sekarang bukan waktu yang sesuai untuk membicarakan hal tersebut.
Menurut Jokowi, konversi tersebut membuat masyarakat seperti terguncang. Maka dari itu, dirinya mengingatkan menterinya untuk hati-hati dalam membuat kebijakan.
Baca Juga: PLN Tingkatkan Bauran Energi Bersih Dukung NZE 2060
"Misalnya kemarin misalnya yang dengan kompor listrik itu betul bahwa kita memang harus konversi tapi timingnya bukan sekarang. Kompornya 1.800 artinya apa kita mengubah dari yang biasa pemakai 450 menjadi pemakai diatas 1.800," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna (SKP) di Istana Negara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/10/2022).
"Di rakyat hal-hal seperti itu menjadi sebuah goncangan. Hati-hati hal-hal seperti memang harus yang berkaitan dengan rakyat hati-hati policy nya," tambahnya.
Baca Juga: 4 Fakta Kompor Listrik Batal, Tarif Dasar Juga Tak Naik
Jokowi memerintahkan agar kehati-hatian dalam membuat setiap kebijakan betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen. Sebab situasi saat ini betul-betul sulit.
"Lagi policy setiap kementerian lembaga itu hati-hati urusan kecil-kecil tapi sekarang ini semuanya sensitif," tegasnya.
Jokowi pun meminta kepada menterinya untuk berkonsentrasi dan betul-betul fokus pada tugasnya masing-masing.
"Kemudian juga implementasi dari program - program yang ada. Betul-betul dilihat betul bermanfaat real atau engga. Kalo enda, bisa dibelokkan ke hal-hal yang real," jelasnya.
(Feby Novalius)