Harga Minyak Dunia Turun Merespons Proyeksi OPEC

Khairunnisa, Jurnalis
Kamis 13 Oktober 2022 07:42 WIB
Harga minyak dunia turun (Foto: Ilustrasi Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak dunia turun merespons proyeksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) soal permintaan minyak global untuk 2022 dan 2023.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November terpangkas USD2,08 atau 2,3% menjadi USD87,27 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember kehilangan USD1,84 atau 2% menjadi ditutup di USD92,45 per barel di London ICE Futures Exchange, demikian dilansir dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Dalam laporan bulanan yang diawasi ketat yang dirilis pada Rabu (12/10/2022), OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global, mengutip prospek ekonomi dunia yang semakin tidak pasti, kebangkitan langkah-langkah penahanan COVID-19 China dan inflasi yang tinggi.

OPEC memperkirakan permintaan minyak tumbuh sebesar 2,64 juta barel per hari tahun ini, turun 460.000 barel per hari dari proyeksi September, laporan itu menunjukkan. Pertumbuhan tahun 2023 juga direvisi turun.

"Ekonomi dunia telah memasuki masa ketidakpastian yang meningkat dan tantangan yang meningkat," kata OPEC dalam laporan bulanannya.

Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (11/10/2022) memangkas perkiraan pertumbuhan global untuk 2023 dan memperingatkan peningkatan risiko resesi global.

Pasar minyak juga berada di bawah tekanan dari dolar yang menguat terhadap mata uang berimbal hasil rendah seperti yen. Komitmen Federal Reserve (Fed) untuk terus menaikkan suku bunga untuk membendung inflasi yang tinggi telah mendorong imbal hasil lebih tinggi, membuat mata uang AS lebih menarik bagi investor asing.

Pedagang menunggu data stok bahan bakar AS karena Badan Informasi Energi AS akan merilis laporan status minyak mingguan pada Kamis waktu setempat. Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan pasokan minyak mentah AS akan menunjukkan kenaikan 2,2 juta barel selama pekan yang berakhir 7 Oktober.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya