JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah ruas jalan guna melancarkan pembangunan konstruksi MRT Jakarta fase 2A.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan pembangunan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A kontrak paket 202 (CP202), yang akan membangun 3 stasiun bawah tanah dan terowongan sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Mulai 14 Oktober 2022 sampai dengan 28 Februari 2023, tim konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP202 akan melanjutkan manajemen rekayasa lalu lintas dari tahap 1.1 ke tahap 1.2 karena sebagian pekerjaan persiapan konstruksi telah selesai," ujar Rendi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).
BACA JUGA:MRT Mau Akusisi KCI, Serikat Pekerja: Kami Akan Mogok Nasional
Dia menjelaskan nantinya, pagar proyek di Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Gedung Duta Merlin, CIMB Niaga, Gajah Mada Plaza, Telesindo, dan Bank Jasa Jakarta akan dibongkar.
Sedangkan, area pekerjaan di depan Grand Paragon akan bergeser ke tengah Jalan Gajah Mada.
Sementara itu, pagar proyek lainnya tetap sama dengan kondisi eksisting karena pekerjaan masih berjalan.
Terkait dengan arus lalu lintas baik di Jalan Gajah Mada (arah Kota) maupun Jalan Hayam Wuruk, menurutnya akan tetap sama dengan pengaturan lalu lintas saat ini, yakni mulai dari simpang Harmoni sampai simpang Jl. KH. Hasyim Ashari, arus lalu lintas terdiri dari 2 lajur reguler dan 2 lajur Transjakarta.