Mentan: Presiden Tanya Kenapa Harga Beras Naik

Fayha Afanin Ramadhanti, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2022 20:43 WIB
Presiden tanya kenaikan harga beras ke Mentan (Foto: Kementan)
Share :

Syahrul menyebut sejumlah hal menjadi penyebab harga di lapangan tetap naik.

"Banyak faktor, faktor lapangan ya, dan tentu saja termasuk masalah logistik, transportasi dan berbagai hal dan itulah yang diminta semua kita untuk turun tangan menanganinya sehingga loncatan-loncatan itu bisa dikendalikan," ungkap Syahrul.

Namun Syahrul mengaku tidak mencampuri soal harga.

"(Harga) bukan domain saya, yang ada adalah neraca saya harus perbaiki, dengan Bulog saya akan kasih data saya di mana beras itu ada, panennya berapa, sesuai dengan data yang ada dari BPS kita," tambah Syahrul.

Menurut BPS, kontribusi terbesar beras ada di Pulau Jawa, yakni sebesar 56,12% atau 18 juta ton, di mana 31,07% produksi berada di Jawa Timur. Selanjutnya Pulau Sumatera sebesar 20,41% atau sebesar 6,55 juta ton, dengan provinsi dengan produksi terbesar yaitu Sumatera Selatan yang berkontribusi 24,20%.

Selanjutnya yakni Sulawesi yang berkontribusi 13,39% untuk memproduksi beras 4,30 juta ton. Daerah penghasil beras terbesar yakni Sulawesi Selatan. Kontribusi selanjutnya yakni sebesar 5,22% dari Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai 1,67 juta ton dengan daerah produsen beras terbesar yaitu Nusa Tenggara Barat.

Terakhir yakni Kalimantan yang berkontribusi 4,26% dengan produksi beras 1,37 juta ton serta Maluku dan Papua sebesar 0,59% yang memproduksi 0,19 juta ton.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya