Kenaikan produksi minyak serpih dipandang dapat meredakan krisis pasokan minyak serta melegakan sentimen pasar setelah grup OPEC+ berencana memangkas produksi minyak 2 juta bph.
Dari daratan China, ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar pasca-lockdown dinilai dapat mendukung harga minyak mengingat China merupakan salah satu importir minyak terbesar dunia. Apabila mobilitas China pulih maka permintaan bahan bakar diyakini bakal ikut terdongkrak.
(Taufik Fajar)