Dana Rights Issue Rp3,87 Triliun, Adhi Karya Percepat Proyek Strategis Nasional

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 19 Oktober 2022 12:06 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

Di mana belum lama ini, perseroan mengantongi dua paket kontrak baru senilai Rp5 triliun yang berasal dari proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Filipina.

”Kita sedang menunggu penetapan dua kontrak untuk pembangunan LRT di Filipina. Ini merupakan bagian kita selain mengembangkan kompetensi, juga mencari pasar di pasar regional,”

kata Direktur Operasi I Adhi Karya, Suko Widigdo.

Di mana Suko menyebut bahwa perseroan telah memperoleh kontrak sebesar Rp 16,3 triliun yang terdiri dari 47% sampai 50% proyek pemerintah baik yang pembiayaannya bersumber dari APBN maupun government-to-government (G2G) hingga Agustus 2022.

Termasuk proyek BUMN atau afiliasinya.

Perseroan mengungkapkan, kontribusi proyek swasta terhadap perolehan kontrak baru sekitar 10% sampai 20%. Adhi optimistis nilai kontrak baru yang ditargetkan mencapai Rp 25-30 triliun pada tahun ini dapat tercapai.

Pasalnya, selain menunggu penetapan dua paket kontrak LRT di Filipina, perseroan saat ini juga tengah menunggu investasi Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Cikunir-Ulujami atau JORR Express.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya