Melalui penandatanganan kerjasama tersebut diharapkan bisa menjawab tantangan ekspor yang ada saat ini.
Seperti kondisi ekonomi global yang tidak menentu sehingga dikhawatirkan mempengaruhi permintaan.
"Tujuannya akhirnya untuk meningkatan mempertahankan momentum ekspor Indonesia baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang," lanjut Didi.
Pada kesempatannya, DJPN juga sekaligus melakukan penandatanganan kontrak ekspor ke beberapa negara dengan total nilai USD18,1 juta untuk berbagai produk Indonesia
"Ada beberapa negara hari ini yang melakukan penandatanganan kontrak, seperti Mesir, Afrika Selatan, Mesir, Kanada, Mexico, Filipina, Colombia, dan Nigeria, totalnya USD18,1 juta," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)