JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf setelah menyebut LRT Palembang sepi peminat.
Di mana Ridwan Kamil melalui akun Instagram resmi miliknya mengunggah permohonan maaf kepada warga Palembang terkait studi kasus transportasi yang dianggap kurang berkenan.
“Jika poin diskusi Studi Pembangunan di Jababeka terkait studi2 kasus transportasi dianggap kurang berkenan. Kutipan Media tidak menampilkan urutan keseluruhan diskusinya secara utuh sehingga disalahpahami," tulisnya di akun Instagram resmi @ridwankamil pada Senin (24/10/2022).
BACA JUGA:Percepat Proyek MRT Fase 2A, Hati-Hati di Lokasi Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas
Dia juga menjelaskan konteks permasalahannya.
"Dalam diskusi, ada developer di bekasi-karawang tiba-tiba meminta dibangunkan MRT. Saya menjawab dengan berargumentasi," jelasnya.
Berikut poin dari Ridwan Kamil"
1. MRT itu mahal sekali, Rp1 triliun per KM. Tidak ada anggaran pemerintah daerah yang sanggup kecuali DKI mungkin.
2. Populasi harus besar supaya penuh dan balik modal cepat.