JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan cerita sukses atau success story pada pelaku ekonomi kreatif. Sandiaga membagikan kisah sukses pada Rangkaian workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Workshop di Purwakarta menjadi lokasi terakhir atau lokasi ke-35 dari seluruh rangkaian workshop pengembangan KaTa Kreatif yang berlangsung di sepanjang tahun 2022.
"Ini seperti perjalanan spiritual bagi saya. Bertemu pelaku ekonomi kreatif yang beberapa tahun terakhir terkena hantaman pandemi, tapi tahun ini mereka semangat dan bangkit. Akhirnya ekonomi kreatif kita memberikan kontribusi hampir 7,5% terhadap PDB Indonesia (tahun 2021)," kata Menparekraf, Senin (24/10/2022).
Dengan kontribusi sebesar Rp1.153,4 triliun, Indonesia menempati posisi tiga besar dunia dalam kontribusi ekraf terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat di nomor 1 dengan Hollywood dan musik country serta Korea Selatan di nomor 2 dengan K-Pop dan drama Korea (drakor).
Karenanya kegiatan workshop ini dihadirkan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif.
Termasuk di antaranya memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
Menparekraf mengungkapkan, workshop KaTa Kreatif terbukti memberikan dampak positif yang langsung dirasakan para peserta program KaTa Kreatif. Seperti pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Kriya Kota Cilegon, Dimajopa Label Corps, yang dapat melakukan inovasi dengan menambah variasi produk olahan limbah plastik setelah mengikuti acara workshop KaTa Kreatif.
"Dan setelah foto produknya di- endorse (di acara KaTa Kreatif) konsumennya langsung bertambah dan berdampak langsung pada omzet yang naik 100% dari Rp1-4 juta per bulan menjadi Rp7-8 juta per bulan," ujar Menparekraf.
Selain itu, ada Sanggar Seni Sari Bunian, pelaku ekraf dari subsektor seni pertunjukan di Kabupaten Tanah Datar.
Ide dan pelajaran yang didapat dari narasumber ketika mengikuti workshop, mendorong pelaku di sanggar seni tersebut menghasilkan inovasi kostum, koreo, dan karya baru untuk penampilan pada event, festival, dan pertunjukan selanjutnya.
"Peminat jasa sanggar untuk event dan resepsi pernikahan jadi naik sampai delapan kali lipat, sehingga pemasukannya meningkat sampai Rp35 juta pada Agustus 2022 kemarin," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)