Sebelumnya, pergantian kepemilikan Twitter dirumorkan akan memangkas tenaga kerja.
Elon mencoba menenangkan ketakutan di antara karyawan Twitter dan meyakinkan pengiklan bahwa kritiknya dulu ihwal aturan moderasi konten Twitter tidak akan merusak daya tariknya.
"Twitter jelas tidak bisa menjadi neraka yang bebas untuk semua, di mana apa pun dapat dikatakan tanpa konsekuensi!" kata Musk dalam sebuah surat terbuka kepada pengiklan pada Kamis (27/10/2022).
Baca selengkapnya: Elon Musk Langsung Pecat CEO Twitter Usai Ambil Alih, Bagaimana Nasib Pekerja?
(Zuhirna Wulan Dilla)