Dari rasa frustasinya tersebut, ia bahkan mengaku pernah menggadaikan 5 buah laptop kantor di tempatnya bekerja hingga hampir dijebloskan ke dalam penjara. Beruntung orang tuanya kemudian menebus dirinya hingga ia tak jadi masuk bui.
“Penjudi itu ciri-cirinya, satu suka berbohong, kedua suka ngutang, ketiga suka mencuri itu dengan arti lain otak kriminal kalau saya bilang. Dan yang keempat yang namanya judi online ini 99% mereka pasti addict sama pornografi, free sex, dan lain sebagainya. 99% saya berani jamin,” ujarnya.
(Taufik Fajar)