JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022). Dengan melepas 15% sahamnya, BELI meraup dana hingga Rp 8 triliun.
Harga perdana yang ditawarkan kepada publik Rp 450 per saham.
Dengan jumlah itu, menjadikan IPO yang dilakukan BELI sebagai IPO terbesar kedua tahun 2022.
Sebelumnya pada April lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo (kode saham: GOTO terlebih dulu melantai di BEI dengan melepas 3,43% saham, dan meraup dana dari pasar senilai Rp 13,7 triliun.
”Aksi korporasi ini merupakan awal dari tonggak sejarah baru dalam perjalanan Blibli. Dengan resmi melantai di BEI, kami semakin dekat menuju visi menjadi platform omnichannel perdagangan dan gaya hidup terdepan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan, baik individu maupun institusi,” kata CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto di Jakarta.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung sejak hari pertama proses IPO, mulai dari para penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator, serta karyawan.