JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku telah menyiapkan langkah mitigasi dan mediasi untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Salah satunya dengan mendorong dialog bipartit.
Menaker Ida pun meminta kepada Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Indah Anggoro Putri dan timnya untuk melakukan langkah mitigasi dan mediasi.
Baca Juga: Heboh Kabar Jasindo PHK Massal, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir
"Juga mengajak membicarakan itu secara bipartit di internal perusahaan. Banyak perusahaan yang menyampaikan kondisinya tertentu biasanya mereka konsultasi Ditjen PHI dan Jamsos," kata Ida,dikutip dari Antara, Minggu (13/11/2022).
Pernyataan Menaker tersebut merespons pertanyaan media terkait relokasi yang dilakukan beberapa perusahaan ke Jawa Tengah, yang dapat menyebabkan PHK di lokasi awal perusahaan.
Baca Juga: Pengusaha Usulkan No Work No Pay demi Cegah PHK, Begini Kata Kemnaker
Ida mengatakan bahwa pemindahan tersebut dapat berdampak kepada penyerapan tenaga kerja di lokasi yang baru. Namun, dia tetap memastikan bahwa Kemnaker akan melakukan berbagai langkah untuk mencegah terjadi PHK.
"Kita akan terus mitigasi," ujar Ida.
Sebelumnya, beberapa perusahaan dikabarkan akan melakukan relokasi pabrik dari Banten ke Jawa Tengah pada tahun depan.