Harga Logam Tambang Tak Stabil, Hilirisasi Terancam?

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Kamis 17 November 2022 14:56 WIB
Ilustrasi tambang. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejumlah pengusaha pertambangan mengaku khawatir harga logam dasar yang tidak stabil di pasar global dapat mempengaruhi produksi dan ketersediaan bahan baku untuk memulai program hilirisasi.

Direktur PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), Evelyne Kioe mengungkapkan instabilitas harga logam telah mempengaruhi penjualan perseroan.

"Kita sangat bergantung pada pemulihan ekonomi Indonesia dan ekonomi global. Harga logam dasar terus berfluktuasi sejak 2021," kata Evelyne di Jakarta, dikutip Kamis (17/11/2022).

 BACA JUGA:Harga Logam Timah Diprediksi Tembus USD25 Ribu/MT Ditopang Mobil Listrik

Diketahui penjualan ZINC di semester I/2022 mengalami penurunan 17,72% yoy menjadi Rp411,34 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu di level Rp499,94 miliar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya