ADB Suntik Rp7,8 Triliun ke BUMN, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 18 November 2022 14:33 WIB
Kementerian BUMN (Foto: Okezone)
Share :

Pinjaman Asian Development Bank dikonfirmasi langsung oleh Spesialis Manajemen Publik Senior ADB untuk Asia Tenggara, Yurenda Basnett. Menurutnya, anggaran itu akan membantu Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan resiliensi BUMN.

“BUMN dapat berperan sangat penting dalam mendorong pemulihan dari pandemi Covid-19 yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Namun, agar dapat memberikan nilai yang lebih besar bagi masyarakat, kelemahan struktural BUMN harus diatasi. ADB senang dapat ikut serta dalam mendukung upaya pemerintah mereformasi BUMN," kata Yurenda Basnett.

Program ini selaras dengan Peta Jalan BUMN 2020–2024 yang menyeluruh dan ambisius, yang memperkenalkan serangkaian reformasi untuk mentransformasikan BUMN dan memastikan kontribusinya terhadap cita-cita Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045.

Yurenda Basnett menilai program tersebut akan mendukung pengurangan jumlah BUMN, sekaligus mensyaratkan BUMN untuk fokus pada operasi intinya, sehingga BUMN menjadi layak secara keuangan dan dapat menyediakan layanan publik esensial secara efisien.

"Program ini juga mendukung langkah-langkah peningkatan kualitas dewan direksi BUMN, memperkuat pemantauan dan keterbukaan keuangan, serta membantu BUMN bertransisi ke model usaha yang kompatibel dengan iklim" katanya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya