Cover BPJS Kesehatan Paling Tinggi untuk Cuci Darah, Kemenkes-Astra Gencarkan Tes Kesehatan dari Posyandu

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 19 November 2022 18:30 WIB
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi. (Foto: MPI)
Share :

BALI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penyakit yang paling tinggi dicover BPJS Kesehatan adalah cuci darah. Untuk mengatasi penyakit ini, Kemenkes pun membuat program menjaga kualitas masyarakat yang sehat dan mendeteksi penyakit lebih cepat.

"Jadi perhatian lebih besar pada layanan primer. Budget digunakan BPJS paling tinggi di untuk cuci darah," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam Rangkaian Festival Kesehatan Astra 2022, di Banjar Tegehsari, Desa Tonja, Denpasar Utara, Bali, Sabtu (19/11/2022).

Dia melanjutkan, jadi pendekatan kesehatan yang dilakukan sekarang adalah mencegah di awal. Adapun caranya meningkatkan fasilitas kesehatan dari Posyandu, Klinik hingga Puskesmas.

"Nah outlet kesehatan itu kurang, tidak bisa hanya andalkan klinik atau puskesmas karena jumlahnya terbatas. Tapi kita punya 300 ribu posyandu. Ini yang bisa menjangkau semua masyarakat," ujarnya.

Posyandu pun, lanjutnya, akan ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Di mana sebelnya hanya untuk anak-anak, Posyandu ke depannya bisa digunakan layanan fasilitasnya untuk masyarakat hingga lansia.

"Posyandu kita buat standar kesehatan. Dulu untuk anak kita perluas karena ada pergerakan kita tambah untuk usia produktif dan lansia," ujarnya.

"Jadi bisa cek gula darah, untuk cegah diabetes yang menjadi penyebab gagal ginjal dan penyakit lainnya. Dicegah dari awal, jangan sampai cuci darah, pasang ring dan kualitas hidup jadi buruk," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya