Sementara itu, total nilai aset BMHS naik 10,63% per September 2022 menjadi sebesar Rp2,97 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,68 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,79 triliun.
Untuk menjaga pertumbuhan bisnis perseroan sepanjang tahun 2022, perseroan fokus pada transformasi pengalaman pasien atau customer journey dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di ekosistem BMHS. Salah satunya melalui integrasi layanan digital yang sudah berjalan dengan baik, dengan penggunaan aplikasi ehealth.bunda.co.id.
Dari sisi pendalaman kemitraan strategis, BMHS juga terus meningkatkan cakupan kerja sama dengan sejumlah mitra terdepan di sektor layanan kesehatan, termasuk dengan jaringan klinik berbasis digital.
Selain itu, perseroan juga berfokus meningkatkan standarisasi rumah sakit-rumah sakit yang telah diakuisisi agar sesuai dengan standarisasi ekosistem BMHS, baik dari aspek sumber daya manusia (SDM), operasional medis, dan operasional keuangan.
(Zuhirna Wulan Dilla)