Meski belum melunasi keseluruhan pokok dan bunga utang, lanjut Silmy, emiten baja pelat merah itu bersyukur lantaran kinerja operasional dan keuangan mulai membaik, setelah restrukturisasi keuangan perusahaan.
"Sehingga kita bersyukur proses restrukturisasi dan transformasi meski belum bisa menyelesaikan secara total utang besar, tapi on the right track," ucapnya.
Berdasarkan perhitungan KRAS, kata Silmy, pelunasan utang sebesar USD2,2 miliar akan diselesaikan dalam jangka waktu 17 tahun, setelah restrukturisasi keuangan yang dilakukan perusahaan dua tahun lalu.
(Zuhirna Wulan Dilla)