Investor Pasar Saham Waspadai Resesi dan Turbulensi di 2023

Anggie Ariesta, Jurnalis
Minggu 04 Desember 2022 08:07 WIB
Wall Street Ditutup Melemah. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Analis JPMorgan juga memperkirakan resesi ringan dan memperkirakan S&P 500 akan menguji level terendah 2022 pada kuartal pertama tahun depan. Valuasi di atas rata-rata dan sikap hawkish Fed membuat saham AS tidak menarik dibandingkan dengan pasar negara maju lainnya, kata bank tersebut, menyebut Inggris sebagai pilihan utamanya.

Sedangkan BoFA Global Research memperkirakan ekuitas AS akan berakhir datar pada tahun 2023 tetapi melihat harga emas naik hingga 20%, dibantu oleh jatuhnya dolar. Bahan mentah seperti emas dihargai dalam dolar dan menjadi lebih menarik bagi pembeli asing ketika greenback turun.

Sementara itu, investor pada pekan depan menunggu data ekonomi di sektor jasa AS, yang tumbuh pada laju paling lambat dalam hampir 2,5 tahun di bulan Oktober.

Tidak semua orang percaya bahwa resesi adalah sesuatu yang pasti. Tanda-tanda inflasi surut telah memicu harapan bahwa Fed dapat mengetatkan kebijakan moneter kurang dari yang diharapkan, mendukung rebound di S&P 500 yang telah mengangkat indeks dari level terendah Oktober.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya