JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara mengatakan bahwa angka tersebut meningkat 2,6% jika dibandingkan pada musim libur Nataru 2021 sebesar 2,6 juta kendaraan. Dari jumlah tersebut paling banyak diperkirakan bakal ke arah Timur/transjawa, ke arah Barat/Merak sebesar 30,6%, dan ke arah selatan/Ciawi sebesar 22,4%.
Dari jumlah itu paling banyak di kontribusikan paling banyak ke arah timur melalui trans jawa sebesar 47,0%, ke arah barat/merak sebesar 30,6%, dan kearah selatan/ciawi sebesar 22,4%.
"Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi untuk libur Natal di hari Jumat, 23 Desember. Lalu, mudik untuk keluar Jakarta di Tahun Baru masih sama di hari Jumat, namun tanggalnya 30 Desember," ujar Atika dalam konferensi persnya, Kamis (15/12/2022).
Menghadapi lonjakan kendaraan pada arus mudik pada musim Nataru tersebut, Jasa Marta telah mempersiapkan untuk melakukan rekayasa lalulintas pada beberapa titik yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.
Adapun yang menjadi perhatian khusus yaitu ruas Jakarta - Cikampek KM 48 sampai KM 66, KM 70 sampai KM 72. Sedangkan untuk ruas Cikampek Palimanan di KM 72 sampai KM 188.
Sedangkan indikator untuk melakukan rekayasa lalin salah satunya adalah kecepatan kendaraan di dalam tol kurang dari 40 Km/jam. Selain itu Volume per Capacity (VCR) kurang dari 0,8.