Rencana bank sentral dunia pun membuat indeks saham AS turun tajam karena panduan Federal Reserve untuk pengetatan kebijakan yang berlarut-larut memadamkan harapan siklus kenaikan suku bunga akan berakhir dalam waktu dekat.
"Harga minyak berada di bawah tekanan hari ini karena panduan hawkish Fed untuk kebijakan moneternya memicu kekhawatiran baru tentang pertumbuhan ekonomi, mengangkat dolar AS dan menurunkan harga-harga komoditas," kata Analis CMC Markets, Tina Teng.
Selain itu, dolar AS yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi mereka yang menggunakan mata uang lain.
(Feby Novalius)