Perangi Perubahan Iklim, Sri Mulyani Wanti-Wanti Suhu Bumi Naik 1,5 Derajat Celcius

Michelle Natalia, Jurnalis
Jum'at 16 Desember 2022 17:01 WIB
Hadapi perubahan iklim butuh tekad kuat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, memerangi perubahan iklim membutuhkan tekad dan ambisi yang kuat. Menurutnya, ketidakpastian berbagai indikator perekonomian, perubahan iklim juga menjadi tantangan pembangunan yang perlu diwaspadai.

Berbagai respons telah dilakukan pemerintah dalam rangka untuk mengatasi ancaman dari perubahan iklim, misalnya dengan berkontribusi dalam rangkaian kegiatan Conference Of The Parties (COP) United Nations Framework Convention On Climate Change (UNFCCC) yang dibentuk sejak tahun 1992. Dalam hal ini, melatarbelakangi terbentuknya beberapa kesepakatan seperti Paris Agreement dan Glasgow Pacts.

“Di dalam rangka untuk terus berfokus kepada koalisi secara global dalam memerangi perubahan iklim, yaitu bagaimana dunia harus menghindari agar kenaikan suhu tidak melewati 1,5 derajat celcius dibandingkan pada masa revolusi industri. Dengan tekad yang lebih ambisius ini maka seluruh dunia harus berkontribusi,” ucap Sri di Jakarta, dikutip Jumat (16/12/2022).

Salah satu fokus yang dianggap memberikan kontribusi terhadap kenaikan CO2 terbesar terdapat pada sektor energi. Dalam hal ini, Indonesia berkomitmen menurunkan CO2 melalui Nationally Determined Contribution (NDC) yang sudah disampaikan dalam Paris agreement bahwa Indonesia akan menurunkan 29%% dengan menggunakan sumber daya sendiri, atau 41% dengan dukungan internasional.

Dari sisi pembiayaan secara keseluruhan, Sri mengatakan bahwa estimasi biaya yang dibutuhkan hingga tahun 2030 mencapai Rp4.002,43 triliun untuk bisa mencapai tingkat penurunan CO2 yang diharapkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya