Bulog memang menerima penugasan menyerap 1,2 juta ton beras. Namun, serapan beras perusahaan rendah atau baru mencapai 594.856 ton pada November tahun ini.
Adapun rincian stok beras Bulog per 22 November 2022 di antaranya cadangan beras pemerintah sebanyak 426.573 ton. Sementara, stok komersial mencapai 168,283 ton atau setara 28,29 persen dari total stok yang tersimpan.
"Ternyata, untuk tahun ini karena cuaca dan kondisi yang memang ya sulit kita dapatkan dari dalam, nah untuk kecepatan itu, menjamin masyarakat akan ketersediaan ya kita datangkan dari kekurangan, artinya tadi kita bisa menyerap satu juta, ternyata hanya 172.000 ton, berarti mau tidak mau ini kita datangkan (impor).
(Taufik Fajar)