IPO di 2023, Produsen Minuman Wine Pasang Harga Rp150/Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Senin 19 Desember 2022 16:21 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Produsen minuman wine, PT Hatten Bali Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal Januari 2023 mendatang.

Hatten Bali menjadi perusahaan produsen minuman beralkohol kedua yang akan melantai di BEI tahun depan. Sebelumnya, produsen minuman beralkohol ‘Cap Tikus’ juga dijadwalkan melantai di bursa pada awal 2023.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 678 juta saham atau 25,02% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp150 per saham.

 BACA JUGA:BEI Catat 1 Obligasi dan 1 Saham dalam Sepekan

“Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp101,70 miliar,” demikian tertulis dalam prospektus dari keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (19/12/2022).

Perseroan akan menggunakan sekitar 20,00% dana hasil IPO untuk modal kerja guna meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media.

Lalu, sekitar 80,00% dana hasil IPO akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada kepada perusahaan anak yaitu PT Arpan Bali Utama, yang nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.

“Penyetoran modal tersebut akan dipergunakan oleh PT Arpan Bali Utama untuk modal kerja, namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung, serta untuk membiayai kegiatan operasional dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang pengolahan wine,” lanjut prospektus.

 

Hatten Bali memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (19/12/2022) dan akan berlangsung hingga 22 Desember 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2022.

Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 2 Januari hingga 5 Januari 2022.

Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 5 Januari, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 6 Januari dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 9 Januari 2022 dengan kode WINE.

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sebagai informasi, PT Hatten Bali didirikan pada tahun 2000 oleh Ida Bagus Rai Budarsa. Filosofi dari perseroan adalah untuk menempatkan anggur lokal (Bali – Indonesia) di peta global, di mana anggur dari hasil bumi Indonesia mampu bersaing dengan anggur dari luar negeri dalam hal membuat wine.

Saat ini, perseroan memiliki beberapa varian wine yaitu Aga White, Sweet Alexandria, Aga Rosé, Aga Red, Sweet Syrah, Tunjung Brut Sparkling, Jepun Sparkling Rosé, Pino De Bali, Bali White, Bali Rosé , Bali Red dan lainnya.

Di samping itu, perseroan juga memiliki mitra dan agen atau distributor yang tersebar di kota-kota dan provinsi di Indonesia seperti di Surabaya, Maumere, Labuan Bajo, Kupang, Serui, Merauke, Timika, Lombok, Palangkaraya, Biak, Kendari, Makasar, Palu, Manado, Flores, Sorong, Ambon Balikpapan, Pontianak dan Sumba.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya