Diketahui bahwa tahun ini, nilai ekspor komoditas perkebunan mencapai Rp577,17 triliun atau berkontribusi sebesar 92,34% dari total nilai ekspor komoditas Pertanian sebesar Rp625,04 triliun, meningkat hampir Rp200 Triliun dibandingkan tahun 2020.
Walaupun didominasi oleh CPO dan turunan nya, tetapi komoditas unggulan lainnya seperti kopi, kelapa, rempah-rempah dan kakao juga sudah menunjukkan peningkatan nilai ekspor yang cukup signifikan.
"Potensi-potensi komoditas spesifik daerah lainnya seperti pinang, gambir, aren, stevia, kelor dan tanaman atsiri perlu terus didorong karena semakin meningkatnya kebutuhan dunia khususnya di bidang farmasi, kecantikan dan kesehatan, food and beverages serta bahan baku industri lainnya," ujarnya.
(Feby Novalius)