Ekspor tersebut atas pelaksanaan proyek hilirisasi pembangunan Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR).
Sebelumnya Antam juga sudah mengantongi izin ekspor bijih bauksit sebesar 840.000 wmt atas kepemilikan Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan.
Pada 2020, Antam mencatatkan volume produksi bauksit sebesar 255.000 wmt. Bahan itu digunakan untuk memproduksi alumina serta penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.
Bauksit merupakan bahan mentah yang diolah menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) dan selanjutnya menghasilkan aluminium ingot.
Terkait hilirisasi, Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID siap menggandeng mitra strategis. Kabar ini disampaikan langsung Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santosa, pada November 2022 lalu.
Menurut Hendi permintaan aluminium di pasar domestik terus mengalami peningkatan. Di mana, pada 20230 diperkirakan permintaan aluminium mencapai 1,2 juta ton.
(Zuhirna Wulan Dilla)