Dari semua yang dia alami, iapun tidak menyerah dan ia mulai belajar buat aksesoris untuk produk pelengkapan baju jualan dan mengikuti les bahasa korea.
Dengan itu Ia pun melanjutkan cerita pengalaman hidupnya, selama ini yang menjadi motivasi dalam berkarya adalah karena ada keinginan kuat untuk terus berprestasi dalam hidup.
Setelah pandemi ia ikut pameran lagi dan bahagia sekali karena datang pengunjung pertama pas baru buka, tokopun mulai ramai dan ada lagi yang datang untuk memborong dari kalimantan.
Tak disangka Menteri Pendidikan Nadiem Makarim datang menunjungi tokonya dan memakai baju design yang ia buat.
Sehabis dikunjung pak Menteri pengunjung terus bergantian datang sampai akhirnya harus tutup sebelum waktunya karena produknya habis.
“Karena rejeki itu selain didoakan juga harus dijempu dan diusahakan,” tulisnya dalam keterangan video.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)