Ia menyebutkan, antusias masyarakat untuk berlibur pada momen Nataru tahun ini memang meningkat signifikan karena beberapa hal.
"Pertama, karena pemerintah memang sudah memberikan 1 kelonggaran. Jadi tidak ada lagi namanya pengetatan-pengetatan seperi tahun lalu. Kedua, kita lihat juga bahwa ekonomi keluarga sudah semakin membaik. Nah itu memungkinkan mereka yang setelah 2 tahun akhirnya bisa bertemu keluarga untuk merayakan Natalan ataupun berlibur akhir tahun," pungkasnya.
(Taufik Fajar)