Adapun kapasitas terpasang rata-rata kapal sebanyak 230 orang penumpang, 15 unit sepeda motor, dan 28 unit roda empat.
"Dengan adanya potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, kita mengantisipasi dengan penambahan jumlah trip untuk peningkatan kapasitas angkut. Beberapa skema trip yang disiapkan mulai dari 8 trip, 10 trip, 12 trip, 14 trip dan pada puncak arus sebanyak 20 trip, masing-masing baik dari Ajibata maupun Ambarita. Untuk Natal dan Tahun Baru 2023 ini kami merencanakan layanan operasional dengan total 516 trip selama arus berangkat dan balik," ujar Shelvy.
Berdasarkan data Posko Ajibata selama 24 jam (periode 24 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 25 Desember 2022 pukul 08.00 WIB) atau H-1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 1.549 orang atau naik 4% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.492 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 298 unit yang telah menyeberang dari Ajibata ke Ambarita pada H-1 atau naik 2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 293 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ajibata ke Ambarita mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 8.841 orang atau turun 14% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.291 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.692 unit atau turun 16% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.025 unit.
Selanjutnya, data Posko Ambarita pada H-1 (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 822 orang atau turun 20% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.033 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 164 unit yang telah menyeberang dari Ambarita ke Ajibata pada H-1 atau turun 34% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 205 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ambarita ke Ajibata mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 5.672 orang atau turun 29% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.942 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.083 unit atau turun 31% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.569 unit.
Diketahui, Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu m² dengan luas gedung terminal utama sebesar 2.155 m² yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift. Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.
Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas lebih sedikit dari Ajibata yakni sebesar 7.000 m² dengan luas gedung terminal utama 1.540 m² yang juga dilengkapi dengan eskalator dan lift. Pelabuhan Ambarita sendiri memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.
Lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan. Waktu tempuh antar kedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak. Pada 2021, jumlah penyeberangan di lintasan Ajibata-Ambarita tercatat sebanyak 331.212 orang dan 69.164 kendaraan dengan 2.798 trip.
(Dani Jumadil Akhir)