4. Industri Manufaktur pada 2023
Menperin Agus Gumiwang meramal industri manufaktur akan tumbuh hingga 5,4% pada 2023. Sementara tahun ini industri manufaktur akan mencapai di 5,1%.
"Seiring dengan harapan membaiknya kondisi global dan perekonomian nasional, kami memperkirakan capaian pertumbuhan industri manufaktur tahun ini 5,01%, dan pada tahun 2023 kami proyeksikan pertumbuhan sektor manufaktur antara 5,1-5,4%," Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Jumpa Pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2022).
Proyeksi itu sejalan dengan peningkatan nilai ekspor sektor manufaktur. Pada akhir 2022 diperkirakan akan mencapai USD210,38 miliar. Sementara untuk 2023, diproyeksikan mencapai kisaran angka USD240 miliar di 2023.
5. Industri Properti di 2023
Industri properti di tahun depan punya peluang untuk bertumbuh. Menurut Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, banyak faktor akan mempengaruhi kinerja sektor properti di 2023.
"Meskipun pertumbuhan ekonomi di 2023 diprediksi akan melamban, sektor properti tumbuh," ujarnya saat virtual press conferce yang diselenggarakan oleh Cushman dan wakefield via online, Senin (19/12/2022).
Namun investasi di bidang properti untuk saat ini masih disarankan karena wealthnya bisa dipertahankan dan berbeda dengan aset lain yang bersifat fluktuatif.
Selain itu, secara historis kenaikan suku bunga tidak serta merta mempengaruhi kredit termasuk juga properti.
(Feby Novalius)