"Contoh seperti Solar, Solar kita jual Rp6.800, padahal kalau kita lihat kompetitor menjual ini lebih dari dua kali lipatnya, artinya yang disubsidi negara masih sangat besar," terangnya.
Sementara untuk BBM jenis Pertalite, lanjut Nicke, subsidi dari pemerintah juga masih cukup besar, menurutnya kompetitor sudah menjual harga BBM setara Pertalite dengan harga Rp12.000 hingga Rp13.000 sedangkan Pertamina masih tetap menjual di harga Rp10.000 per liter.
"Kita semua bersyukur, di saat seluruh dunia mengalami peningkatan harga yang juga harga-harga segala macam naik, di Indonesia kita masih bisa mempertahankan ini, karena pemerintah masih memberikan subsidi besar," tuturnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)